Rinduku padamu, kawan

29/08/12

Malam ini
Langit di sana sangat cerah
Ditaburi dengan bintang-bintang
Bulan pun memancarkan sinarnya

                                    Andaikan di sini ada yang menemaniku
                                    Menikmati indahnya malam ini
                                    Aku pun pasti akan bahagia
                                    Namun tak ada yang menemaniku

Kawan
Temanilah aku di sini
Aku rindu akan kebersamaan kita
Jangan biarkan jarak ini memisahkan kita

                                    Suatu saat nanti
                                    Kita akan dipertemukan di malam seperti ini
                                    Berkumpul kembali
                                    Layaknya seorang sahabat sejati

3 tahun terbaik


3 tahun sudah
Kita lewati kenangan bersama
Yang mungkin sampai kapanpun
tak akan terlupakan
                                               
                                                Di tempat ini kita dipertemukan
                                                Di sebuah ruangan yang tidak begitu megah
                                                Semua masih terkenang dalam hati
                                                Meski sekarang kita dipisahkan

Kuucapkan terima kasih untuk kalian
Kalian telah menunjukkan apa arti sahabat
Kalian telah menunjukkan apa itu keluarga
Kalian telah mengisi kehidupanku

Selamat jalan kawan,
Hidup masih panjang
Tuntutlah ilmu setinggi mungkin
Majukan bangsa dan negara ini...


Semua Pasti Kembali

          “Anak-anak, sekarang adalah hari terakhir kalian masuk, karena besok kalian telah liburan semester.” Kata seorang guru yang sedang mengajar. Sontak semua murid di kelas tersebut bergembira. Mereka semua telah merencanakan tempat hiburan yang akan mereka kunjungi. Berbeda dengan gadis mungil ini. Sebut saja namanya Lala. Dia hanya ingin menghabiskan waktu liburannya untuk mengunjungi kakek dan neneknya di Jogja.

          Sepulang sekolah, Lala bergegas menuju kamar orang tuanya untuk membicarakan liburan kali ini. Dan tanpa basa-basi, orang tua Lala menyetujui permintaan Lala untuk berlibur ke Jogja. Semua persiapan pun telah di persiapkan sematang-matangnya. Lala bersama keluarganya telah memesan travel . Lala berencana pergi ke Jogja pada hari rabu malam.

          Akan tetapi, 1 hari sebelum keberangkatan Lala menuju Jogja, Ibunya menerima telepon dari sanak keluarga yang berada di Jogja, bahwa kakek Lala sekarang sedang keadaan kritis. Langsung beliau terjatuh dan meneteskan air mata. Berhubung Lala tidak tahu kejadiannya seperti apa, dia bertanya kepada Ibunya "bu, ada apa ? Ada kabar apa tentang kakek ?" Ibunya menjawab dengan terbata-bata "ka..ka..kek sedang keadaan kritis, Lala" Lala yang mendengar berita tersebut langsung air matanya terjatuh sangat deras.

          Sontak keluarga Lala langsung saja membatalkan travel yang seharusnya ditumpanginya besok malam, karena keadaan genting, mereka rela membatalkannya. 1 jam kemudian, Lala dan keluarganya telah sampai di terminal bus. Dan mereka semua langsung menaiki salah satu bus yang langsung menuju Jogja. Setelah mendapatkan tempat duduk, Ibu langsung menelpon keluarga Jogja untuk menanyakan kembali keadaan kakek. Dan pada saat telepon, Lala mendengar kata "Innalillahi" , langsung Lala bertanya kepada ibunya "bu, ada apa ?" ibu menjawab "kamu yang sabar ya la, kakek sudah meninggal" Lala langsung saja terdiam. Lala mencoba tegar dan mencoba mengikhlaskan.

          Sesampainya di rumah kakek, Lala sudah tidak bisa membendung air matanya, dan Lala hanya berfikir, suatu saat nanti, semuanya akan kembali. Jadi Lala harus siap dan ikhlas atas meninggalnya kakek tersayangnya.

Lamunanku

28/08/12

          Flashback ke tiga tahun lalu.


          Dimana pada hari tersebut tepat aku berumur 12 tahun atau bisa dibilang kelas 1 SMP. Kami menjalani hari pertama di sekolah ini dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS). Maklum saja, pada saat itu aku memang baru saja mengakhiri masa-masa sekolah dasarku. Tiga hari sudah aku melaksanakan MOS, sekarang aku resmi menjadi murid SMP.



          Masa-masa kelas 7 ? Pastinya semua murid masih lugu-lugunya, masih menaati peraturan sekolah, mungkin karena masih beradaptasi dengan lingkungan barunya, Aku pun merasakan pula, pada saat masa ini aku masih sangat pemalu, masih sangat taat kepada peraturan sekolah. Bahkan pada saat ujian sekolah, ada beberapa anak yang menyontek, akan tetapi saya tidak berani untuk menyontek. Beda pula dengan masa-masa kelas 8. Di sini saatnya murid-murid menikmati masa-masa SMPnya. Yang mana  pada masa ini aku telah bisa beradaptasi dengan kelasku, aku telah memiliki banyak kawan.



          Dan yang terakhir, masa-masa kelas 9. Adalah masa dimana seluruh kelas 9 berjuang semaksimal mungkin untuk belajar lebih giat lagi, karena ini merupakan penentuan akankah aku akan lulus atau tidak. Murid sekolah telah melakukan semua apa yang sekolah kasih, seperti mengikuti pondok UN maupun bedah soal UN tahun-tahun sebelumnya.



         Kita telah melewati 4 hari yang sangat menentukan itu, seluruh murid pastinya harap-harap cemas menunggu hasilnya. Oleh karena itu, sekolah menganjurkan untuk murid nya berekreasi ke suatu tempat wisata. Nakalnya, anak kelas ku telah memilih untuk tidak mengikuti rekreasi yang dilaksanakan sekolah. Untuk itu, aku dan anak kelasku menuju sebuah Villa di daerah batu. 2 hari 3 malam kita di sana. Pastinya banyak kenangan di villa tersebut.



          Flashback off



          "La ? Lala ? Jangan melamun saja dong." Lamunanku langsung saja berhenti karena salah satu temanku menyadarkanku. "Ada apa sih ? Mengganggu saja." Jawabku. "Kamu sedang memikirkan apa ? Ingat, sekarang itu sedang pelajaran" Jawab temanku. Akhirnya aku menceritakan lamunanku tadi. Aku bercerita bahwa aku rindu akan kehangatan teman-teman SMP ku. Dan dia hanya berkata kepadaku "Sudahlah la, belajarlah dewasa. Sekarang kehidupanmu adalah disini. Disini nggak kalah seru kok :)." "Iya han, sekarang aku akan belajar menjadi dewasa."

Salahkah ?

27/08/12

Salahkah kulakukan semua ini ?
Salahkah jika aku mengagumimu ?
Salahkah jika aku dekat denganmu ?
Mungkin memang semua salah

                    Aku sadar...
                    Aku sadar bahwa kamu bukanlah untukku
                    Mungkin banyak perbedaan diantara kita
                    Yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata

Dulu...
Aku pernah berfikir bahwa kamu akan menjadi milikku
Namun
Mungkin itu hanya akan menjadi angan-anganku
Karena kamu telah memilih dia

                    Sekarang
                    Aku dan kamu semakin banyak jarak
                    Entah apa yang membuat seperti ini
                    Semuanya terjadi secara tiba-tiba

Harapanku
Meski kita jauh
Kenanglah semua tentang kita

Tips Perawatan Rambut



Berikut ini beberapa tips perawatan rambut yang bisa kita praktekkan untuk beberapa aktivitas yang dilakukan setiap hari. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan rambut kita.
1.Ikat Rambut Saat Berolahraga
Olahraga sangat baik untuk kesehatan. Namun, aktivitas itu juga berpotensi merusak rambut. Jika rambut anak panjang, ikatlah dan jepit ke atas. Pastikan rambut itu tidak menghalangi gerakan dan pandangan anak. Penggunaan ikat kepala atau bando juga bisa menjadi solusi. Selain tampil lebih gaya, rambut anak pun lebih terjaga. Bila menggunakan penutup kepala atau bandana, pilihlah yang cepat menyerap keringat sehingga tidak menumpuk di kulit kepala. Ingat, endapan keringat yang mengering dapat merusak akar rambut.

2. Jauhi Sinar Matahari
Terik matahari dapat merusak rambut. Itulah mengapa, saat bepergian di tengah terik matahari, usahakan memakai topi atau payung. Usahakan rambut terlindungi dari sinar matahari.

3. Kenakan Penutup Saat Berenang
Saat berenang, kenakan penutup rambut setelah membasahi rambut seluruhnya. Selesai berenang cuci rambut untuk menghilangkan klorin yang menempel pada rambut. Jika mungkin kenakan kondisioner tanpa bilas sebelum Anda masuk ke kolam.

4. Hati-Hati Saat Mengeringkan
Mengeringkan dengan handuk bisa jadi penyebab kerusakan rambut. Menggosok rambut basah dengan handuk membuat helai-helai rambut kusut dan mudah terjerat pada benang-benang di handuk, sehingga tertarik dan mudah putus, rusak pada kutikula, dan ujung rambut terbelah. Jadi, tepuk-tepuk saja rambut basah dengan handuk, lalu diurut sesuai arah pertumbuhan rambut.


Tips Perawatan Rambut Wanita Berjilbab
Jangan lupa menjaga kebersihan dan membersihkan rambut dan kulit kepala secara teratur. Kenali shampo yang tepat untuk jenis rambut Anda untuk hasil yang maksimal.

Untuk yang memiliki rambut berminyak, usahakan untuk mencuci rambut dengan shampo setiap hari. Menjaga kebersihan dengan baik bisa memperkecil risiko kerusakan kulit kepala dan rambut Anda.

Setiba di rumah, lepas jilbab Anda untuk memberi kepala kesempatan untuk bernapas. Ritual kecil yang simpel ini berpengaruh besar pada kesehatan rambut Anda. Memberikan udara segar pada rambut bisa membantu mengurangi kelembapan kulit kepala yang bisa menyebabkan kerontokan dan ketombe.

Selain itu, usahakan untuk tidak mengikat rambut terlalu ketat saat mengenakan jilbab. Tarikan yang kuat pada kulit kepala bisa membuat rambut rapuh. Pilih pengikat rambut dengan bahan yang lembut untuk mengurangi ketegangan saat mengikat rambut. Gunakan penjepit rambut untuk membantu menjaga kerapihan rambut.

Kesehatan rambut Anda sangat bergantung pada seberapa besar usaha untuk menjaganya. Untuk membuat rambut sehat dari dalam, jangan lupa konsumsi makanan yang mengandung zat besi, Vitamin B, vitamin B-6, B-12, asam lemak omega-3, zinc, protein, dan vitamin C.

Jenis Makanan seperti ikan salmon, kacang-kacangan, tiram, sayur bayam serta pisang bisa membantu menambah nutrisi rambut secara alami.

Tentang Saya

     Perkenalkan, nama saya Dinana Izzatul Ulya, saya bisa dipanggil Dinana, Dina, maupun Nana. Saya lahir di Malang pada hari Kamis tanggal 15 Mei 1997. Saya merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara. Saya mempunyai kakak yang sekarang bersekolah di MAN 3 Malang dan menduduki kelas XII. Saya bertempat tinggal di Jalan Alpaka no 85, Purwantoro, Blimbing, Malang.


     Jenjang Pendidikan saya, dimulai pada saat saya berumur 4 tahun, atau bisa dibilang pada tahun 2001. Pada saat itu saya bersekolah di BA RESTU yang berada di Jalan Bandung, Malang. Selama 2 tahun saya bersekolah di sana, saya dapat menemukan banyak ilmu pastinya. Pada saat wisuda BA RESTU saya juga menampilkan sebuah tarian bersama teman-teman saya.

     Setelah 2 tahun bersekolah di sana, saya diterima untuk bersekolah di MIN Malang 1, yang letak nya pun berada di sebelah BA RESTU, yang berarti sekolah saya pun berada di Jalan Bandung, Malang. 6 tahun saya bersekolah di sana. Teman baru, suasana baru yang sangat berbeda dari jenjang pendidikan sebelumnya, menjadikan saya lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.


     Sebelum menerima hasil UASBN SD, saya telah sedikit lega, karena saya sudah diterima bersekolah di MTsN Malang 1 melalui jalur terpadu. 3 tahun saya bersekolah di MTsN Malang 1, menemukan sebuah kenyamanan bersama mereka, yaitu anak kelas 7G-8G-9G atau bisa disebut dengan foreverG. 3 tahun saya 1 kelas dengan mereka. Suka duka kita lalui bersama. Namun, sekarang kita sudah berpisah. Saatnya saya melanjutkan sekolah di jenjang berikutnya.


     Saya melanjutkan di SMAN 8 Malang, yang berada di Jalan Veteran. Di sini tak kalah seru, saya telah bertemu dengan anak-anak X6.



Dinana Izzatul Ulya

free counters